Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 08:12:55【Sehat】128 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(72949)
Artikel Terkait
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Perkuat kemitraan, ASEAN
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
Resep Populer
Rekomendasi

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif

SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika